AirAsia Hilang

Pagi Ini, Basarnas Cek Informasi Gumpalan Asap di Sebuah Pulau

Pagi Ini, Basarnas Cek Informasi Gumpalan Asap di Sebuah Pulau

Tim Basarnas pimpin pencarian AirAsia. (foto:bbc)

Belitung - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bangka Belitung menerima informasi adanya gumpalan asap di sebuah pulau yang bernama Pulau Long. Tim Basarnas hari ini, Rabu (30/12/2014) akan melakukan pengecekan.

"Masalah gumpalan asap akan kita kroscek dulu ke Pulau Long," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Bangka Belitung Andriandi kepada wartawan di Posko Terpadu SAR Belitung Timur, Manggar, Belitung.

Basarnas Babel belum berhasil menyisir ke Pulau Long lantaran ada gelombang tinggi di lautan yang menghalangi. "Tadi kita hanya menyisir ke Pulau Tepi. Karena pas mau ke Pulau Long, gelombangnya besar," tutur Andriandi.

‎Sejumlah kapal akan dikerahkan untuk penyisiran yang akan dimulai pagi hari sekitar pukul 06.00 atau 07.00 WIB, Rabu (30/12).

‎"Akan kita kroscek menggunakan KRI Kamanau, KRI Patimura dan dua Pesawat Cessna, satu dari Pangkal Pinang dan satu dari Surabaya," tuturnya.

Operasi search and rescue (SAR) hari ketiga ini, TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menerjunkan 2 pesawatnya. Yaitu Pesawat Hercules C-130 dan Pesawat CN-295.

"Cuaca hari ini cukup mendukung. Kita akan masuk ke Pangkalan Bun baru ke selatan. Sesuai arahan Basarnas kita menyusuri 2 area yakni sektor 5 dan sektor 9," ujar Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Sri Pulung dalam pengarahan sesaat sebelum keberangkatan,

Menurut Pulung, untuk pesawat Hercules bernomor A-1319 akan menyusuri area 5 yaitu wilayah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan kemampuan terbang selama 10 jam. Sementara untuk Pesawat CN-295 akan menyusuri area 9 dengan titik wilayah di Selatan Belitung.

"Kita hari ini akan lebih detil maksudnya dengan kecepatan direndahkan, area sudah lebih besar karena kita akan masuk ke darat, pantai. Total luas pencarian masing-masing 3600 NM dengan ketinggian masih di bawah 2000 feet," kata Pulung.

"Dari daratan lihat pantainya kemudian ke selatan. Kemungkinan kita yang paling pagi. Kalau lihat ada target langsung lokalisir, mark, dan laporkan," perintah Pulung kepada para kru pesawat.

Pulung mengatakan pencarian untuk hari ini lebih diperluas dari 7 menjadi 13 area. Pesawat Hercules A-1319 membawa 11 kru dengan Pilot Mayor Pnb Akal Juang. Sementara pesawat CN-295 membawa 8 kru dengan Pilot Kapten Pnb Reza.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews