Begini Cara Komunitas Pelajar Gay Batam Rekrut Anggota

Begini Cara Komunitas Pelajar Gay Batam Rekrut Anggota

Ilustrasi. (foto:ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komunitas Lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) sudah tak lagi mengenal umur. Anak-anak baru gede (ABG) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pun kini tak lagi malu mengumbar kelainan seksual mereka.

Saat ini, media sosial jadi tempat komunitas ini menunjukkan diri dan aktifitasnya.

Komunitas gay pelajar Batam di Kota Batam terungkap saat kasus pembunuhan terhadap Anto Hartono (39) 27 Februari 2014 lalu. Anto Hartono adalah seorang akuntan yang tinggal di Perumahan Centre Point Batam Centre.

Dia dibunuh oleh empat orang remaja yang ternyata masih berstatus sebagai pelajar di Batam yaitu Nik, Ry, Di, Juv dan Im. Anto dibunuh karena rasa cemburu Ry (16). Ry cemburu karena Anto mempunyai pria idaman lain. Ry dan Anto sudah menjalin hubungan selama dua tahun silam dan selama dua bulan belakangan, Ry diabaikan oleh Anto.

Juv, yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah kejuruan itu menuturkan, pola perekrutan anggota baru komunitas gay pelajar Batam dilakukan dari mulut ke mulut sesama pelajar. Juv sendiri mengaku direkrut oleh Nik (17), pelaku pembunuhan Anto lainnya.    

Juv menyampaikan, anggota komunitas pelajar gay Batam ini terdiri dari pelajar sekolah yang masih aktif dan sudah putus sekolah. Markas yang mereka jadikan sebagai tempat berkumpul, yakni di Pasar Melayu, Batuaji.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews