Ini Prediksi Ketua DPD REI Soal Prospek Bisnis Properti di Batam 2016

Ini Prediksi Ketua DPD REI Soal Prospek Bisnis Properti di Batam 2016

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) khusus Batam Djaja Roeslim. (foto: iskandar)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) khusus Batam Djaja Roeslim memprediksi bisnis properti di Batam akan menggeliat kembali pada semester kedua tahun 2016.

"Kita berharap bisnis properti di Batam tahun 2016 seperti tahun 2013," ujar Ketua DPD REI Khusus Batam Dajaj Roeslim, saat ditemui di Kantor Perwakilan REI Batam, Selasa (19/1/2016).

Ia mengatakan, pada semester pertama tahun 2016 ini, para pengembang sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya setelah terpuruk di tahun 2014 dan 2015. Perkembangan bisnis properti di Batam akan terlihat pada semester kedua.

Sementara untuk pertumbuhan harga, Djaja yakin pada tahun 2016 akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Untuk pertumbuhan harga tahun 2016 ini saya yakin akan lebih baik dari pada tahun 2015," jelas Djaja.

Namun, perkembangan bisnis properti di Batam masih jauh ketinggalan dibanding negara yang berdekatan dengan Batam seperti Singapura dan Malaysia.

"Di Batam kita jauh tertinggal, di Malaysia contohnya warga negara asing bisa bebas memiliki properti seperti apartemen, rumah toko dan rumah," ucap Djaja.

Bahkan di Malaysia, tambah Djaja, warga asing bisa memiliki properti dengan status hak milik. Kemudian, investor yang membeli properti diberi jangka waktu selama 10 tahun dan bisa diperpanjang.

"Dari situ saja kita nggak bisa lawan. Selain itu batasan harganya juga tidak terlalu tinggi, hanya 1,6 miliar," papar Djaja.

Sambungnya, dengan kondisi demikian Batam akan tertinggal jauh secara regulasi, sebab Malaysia merupakan kompetitor utama. Apalagi saat ini Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah berjalan.

"Saat ini sebagian orang-orang Singapura investasinya ke Johor, karena kepastian hukumnya lebih jelas dan batasan harganya tidak terlalu tinggi," ujarnya.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews