Otoritas Bandara Hang Nadim Gusur Polsek dan Gerai Pedagang di Area Terminal

Otoritas Bandara Hang Nadim Gusur Polsek dan Gerai Pedagang di Area Terminal

Area terminal Bandara Internasional Hang Nadim. (Foto: Alfi/BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kawasan terminal Bandara Internasional Hang Nadim Batam tak hanya padat oleh calon penumpang dan pengunjung, namun juga disesaki sejumlah gerai pedagang. Bahkan diantara terdapat pedagang asongan dengan gerobak khusus.

Kondisi ini membuat kepadatan di bandara yang dikelola BP Batam itu terasa sesak. 

Melihat kondisi ini Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan segera menggusur sejumlah gerai makanan yang mengganggu, dan menambah ruangterbuka bagi pengguna jasa bandara.

"Untuk yang depan terminal kedatangan paling lambat Maret akan ditertibkan. Untuk yang atas (lantai dua) juga akan dirapikan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam seperti dikutip Kantor Berita Antara, Kamis (7/1/2016).

Ia mengatakan, sejumlah gerai di depan terminal, termasuk kantor Polsek Bandara Hang Nadim, juga akan digusur.

"Nanti akan dibuat taman-taman dan ada juga kursi bagi pengunjung Bandara Hang Nadim Batam. Jadi teras terminal akan semakin luas tanpa banyak sekat-sekat seperti saat ini," kata dia.

Pihak manajemen bandara belum memastikan gerai-gerai tersebut akan dipindahkan kemana usai digusur. Menginggat berdasarkan ketentuan tidak diperbolehkan ada gerai pada kawasan tersebut.

Polsek Bandara
Mengenai keberadaan Polsek Bandara Hang Nadim yang ikut digusur belum ditentukan tempatnya. Otoritas Bandara Hang Nadim mengatakan, Polsek Bandara harus terlebih dahulu meminta persetujuan BP Batam untuk mencari lokasi baru.

"Mereka minta untuk dipindahkan. Namun kami belum tahu mau memindahkannya kemana. Belum ada tempat yang tepat. Untuk Polsek Bandara Hang Nadim minta lahan sekitar area parkir, namun kami minta agar mengajukan permohonan ke BP Batam," kata Suwarso.

Selain itu, kata dia, di lantai satu satu juga akan ditertibkan, agar ruang tunggu bagi calon penumpang bisa lebih besar. Demikian juga dengan lantai dua.

"Kapasitas penumpang pertahun hanya lima juta orang. Hingga akhir 2015 kemarin sudah di atas lima juta. Jadi perlu dimaksimalkan agar pengguda bandara lebih nyaman," kata dia.

Suwarso mengatakan, pada 2017 terminal juga akan diperluas dengan penambahan 9.000 meter persegi tujuan untuk meningkatkan kapasitas hingga delapan juta penumpang per tahun.

"Tahun ini belum, tahun depan kemungkinan baru dikerjakan agar kapasitasnya naik dari lima juta menjadi delapan juta orang penumpang per tahun," kata Suwarso.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews