Jelang Boxing Day

Mourinho Akhirnya Sadar soal Taktik West Ham

Mourinho Akhirnya Sadar soal Taktik West Ham

Jagad Liga Inggris memanas. Jose Mourinho yang pernah kesal dengan taktik West Ham kini berbalik memahaminya. 

West Ham pernah mengusung sepakbola negatif saat berjumpa Chelsea pada musim lalu. Akan tetapi, Mourinho kini memuji performa impresif The Hammers.

Ketika itu, Chelsea dipaksa West Ham bermain imbang 0-0 di Stamford Bridge. Seusai pertandingan, Mourinho meluapkan frustrasinya kepada manajer West Ham, Sam Allardyce yang disebutnya mengusung sepakbola dari abad ke-19.

Kedua tim akan kembali bertarung di markas Chelsea dalam duel Boxing Day pada Jumat (26/12/2014). The Blues berada dalam posisi terbaik dengan bertengger di puncak klasemen dengan selisih tiga poin dari rival terdekatnya, Manchester City. 

Sementara West Ham yang di musim lalu sempat bertarung menghindari degradasi kini secara mengejutkan berhasil menempati peringkat keempat klasemen. Mengomentari performa tim lawan, Mourinho tak segan mendukung Allardyce sebagai manajer terbaik di liga jika West Ham bisa finis di zona Liga Champions 

"Musim lalu mereka ada di dalam masalah besar, dan ketika Anda bertarung menghindari degradasi setiap poin berarti sesuatu yang penting, Anda harus melakukan apapun untuk memetik banyak poin," kata manajer Chelsea itu di Guardian.

"Jadi ya, itu adalah titik balik bagi West Ham. Itu memberi mereka kepercayaan diri yang mereka butuhkan dan setelah itu mereka sukses bertahan di Premier League," lanjut Mourinho.

"Musim lalu saya mengatakan beberapa kata tentang ... bukan tentang bagaimana cara mereka bermain tapi tentang bagaimana mereka mulai membung taktik setelah dua menit pertandingan yang mana saya tidak suka. Tapi saya menghormati Sam Allardyce sebagai seorang pelatih dan sebagai seorang pria, dia adalah orang yang baik. Sebagai pelatih dia punya karier yang baik dan saya bahagia dia sukses dengan West Ham sekarang."

Saat ditanya mengenai kritiknya soal taktik West Ham di musim lalu, Mourinho mengaku salah. "Ya, itu kata-kata bodoh dan konyol," ucap mantan pelatih Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews